Selasa, 07 April 2015

MADU ASLI PENAMBAH NAFSU MAKAN



MADU adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino,vitamin, mineral,dektrin, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya seperti susu,telur, daging,keju dan mentega sekitar ( 82,3% lebih tinggi ) setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada di dalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis. Khasiat madu telah dikenal sejak jaman Mesir Kuno. Bahkan Ratu Cleopatra telah menggunakan untuk merawat kesehatan dan kecantikannya.

Selain itu juga madu dipergunakan untuk ramuan pembalseman ( embalming ) untuk mengawetkan Mummi Raja-raja Mesir Kuno. Tradisi orang jepang adalah meminum madu setiap malam agar bangun tidur dalam keadaan segar dan sehat.

Salah satu keunikan madu adalah karena madu mengandung antibiotik. Hal itu hasil penelitian Peter C Molan ( 1992 ), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, Selandia Baru. Menurutnya madu terbukti mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen penyebab penyakit.
Selain itu juga peneliti dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, University of Malaya di Malaysia, Kamarrudin ( 1997 ) juga menyebutkan bahwa di dalam madu terkandung zat anti mikrobial yang dapat menghambat penyakit.



Beberapa penyakit infeksi oleh berbagai patogen yang dapat dicegah dan disembuhkan dengan meminum madu secara teratur diantaranya :


Infeksi saluran pernafasan atas ( ISPA ), batuk, demam, penyakit luka tukak lambung, infeksi saluran pencernaan dan penyakit kulit. Seiring dengan meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kadanng sering di manfaatkan untuk tindak kejahatan.
Seperti misalnya pemalsuan madu, yaitu dengan mencampur sedikit madu asli dengan gula tebu atau gula merah dan ditambahkan asam sitrat untuk rasa asamnya serta enzim untuk menimbulkan kesan.


Selain itu masih ada pandangan yang salah atau keliru tentang kualitas madu. Ada yang menganggap bahwa madu yang baik adalah yang menimbulkan letusan ketika tutupnya dibuka atau yang tidak kerumuni semut, Justru madu tersebut telah rusak terfermentasi oleh enzim dan mengarah kepada terjadinya gas dan alkohol itulah sebabnya semut tidak mau mendekatinya.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar